Jika dari kota Medan, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke desa Tongging berkisar 2-3 jam. Jika naik kendaraan umum atau bus, dari kota Medan bisa naik bus yang menuju Kabanjahe, lalu naik lagi bus yang menuju Tongging. Karena melewati kota Berastagi, selama perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang indah, kebun jeruk yang luas juga deretan pepohonan di sisi jalan. Anda akan terkagum dengan keindahan alam di sepanjang perjalanan.
Saat tiba di lokasi, jangan langsung terburu-buru ke air terjun. Singgahlah sebentar ke gardu pandang di puncak bukit. Dari sini kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa menakjubkan, mulai dari hamparan keindahan Tanah Karo hingga pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.
Puas dengan pemandangan yang indah, saatnya menuju air terjun Sipiso-piso. Karena berada di bukit, untuk bisa sampai ke dasar air terjun kita harus menuruni punggung bukit. Siapkan fisik dan tenaga karena ada ratusan anak tangga yang harus dilewati. Konon katanya jumlah anak tangga mencapai seribu. Tapi saya tidak tahu pasti jumlahnya, yang jelas saat menapaki satu demi satu anak tangga rasanya seperti kehabisan napas apalagi saat mau pulang karena jalur yang dilalui mendaki.
Tapi semua lelah terbayarkan saat sampai di bawah. Air terjun yang mengalir deras memberikan percikan halus hingga suasana di sekitar menjadi putih seperti kabut. Bahkan dari jarak 15 meter kita bisa basah terkena percikan airnya. Suasananya benar-benar alami, sejuk dan menentramkan. Lebih asik lagi kalau bawa bekal, bisa menikmati makanan sambil menikmati suasana di sekitar air terjun.
Nah itulah pengalaman saya saat berwisata ke air terjun Sipiso-piso.Semoga bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin berwisata di Sumatera Utara. Jangan lupa share artikel ini agar bisa menjadi referensi juga bagi orang lain.
